Keraton Yogyakarta Gelar Sugengan Tingalan Dalem Tahunan
Pada Minggu Kliwon (5/12) atau 29 Bakdamulud Alip 1955, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar Sugengan Tingalan Dalem Tahunan atau Sugengan Wiyosan Dalem. Prosesi ini merupakan peringatan hari ulang tahun Sultan yang tengah bertakhta berdasarkan tanggal dan bulan kelahiran dalam kalender Jawa. Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 lahir pada 29 Bakdamulud, oleh karena itu Hajad Dalem ini juga disebut sebagai Sugengan Tingalan Dalem Bakdamulud.
Sebelum prosesi dimulai, Abdi Dalem Keparak menata ubarampe berupa aneka tumpeng yang telah disiapkan oleh Pawon Sekulanggen dan Pawon Gebulen. Masing-masing pawon menyiapkan sajian utama, yaitu 78 Tumpeng Yuswo. Jumlah tumpeng tersebut disesuaikan dengan usia Ngarsa Dalem dalam tahun Jawa.
“Untuk tumpeng yang disajikan sebanyak 78, hal ini bermakna Ngarsa Dalem berusia 78 tahun dalam penanggalan Jawa. Pawon Kilen (Gebulen) menyiapkan 78 tumpeng, begitu juga Pawon Wetan (Sekulanggen) menyiapkan 78 tumpeng,” ungkap Nyi KRT Hamong Tedjonegoro selaku Pengirit Keparak.
Hajad Dalem ini berlangsung secara khidmat di sayap selatan Tratag Bangsal Kencana mulai pukul 10.00 WIB. KRT Zhuban Hadiningrat selaku Abdi Dalem Pengulon memimpin prosesi sugengan dengan pembacaan doa bersama yang diikuti Abdi Dalem Kaji Selosin, para Penghageng di Tepas Kawedanan, dan para Abdi Dalem yang tengah marak sowan. Rangkaian doa dipanjatkan untuk Ngarsa Dalem agar senantiasa diberi kesehatan, berumur panjang, dan mengemban takhta dengan baik. Doa juga dipanjatkan agar Keraton Yogyakarta, Abdi Dalem, dan masyarakat Yogyakarta diliputi ketenteraman dan kesejahteraan.
Setelah lantunan doa selesai, aneka tumpeng selanjutnya dibagikan ke seluruh tepas dan kawedanan di lingkup Keraton Yogyakarta. Khusus hidangan Dhahar Dalem dipersembahkan untuk Ngarsa Dalem di Ndalem Kilen.
MOST READ
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas