Ngarsa Dalem Merayakan Idulfitri Bersama Presiden Jokowi
Sri Sultan Hamengku Buwono X, permaisuri GKR Hemas dan keluarga keraton, menyambut silaturahmi Presiden Joko Widodo, ibu negara Iriana Joko Widodo beserta putra bungsu Kaesang Pangarep, di Keraton Yogyakarta, Senin (02/05) pagi. Silaturahmi dilaksanakan dalam rangka memperingati Idulfitri 1 Syawal 1443 H/Sawal Alip 1955.
Rombongan Presiden disambut Putri Dalem GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Bendara serta Mantu Dalem KPH Purbodiningrat, KPH Notonegoro, serta KPH Yudanegara di Regol Keben, Plataran Kamandungan Lor. Selanjutnya, rombongan diterima di Gedhong Jene bersama dengan Ngarsa Dalem dan permaisuri.
Silaturahmi yang berlangsung selama sekitar 40 menit itu diisi perbincangan seputar hal-hal ringan. “Bagi saya silaturahmi, tidak ada hal-hal yang dibicarakan yang urgen. Politik, ekonomi, nggak. Kita silaturahmi,” jelas Sri Sultan.
Senada, Presiden Jokowi, menuturkan bahwa kunjungan sudah selayaknya dilakukan mengingat saat hari pertama Idulfitri, presiden dan ibu negara berada di Yogyakarta. “Karena saya, saat Idulfitri ini berada di Yogya, pertama kali yang kita kunjungi untuk silaturahmi, menghaturkan selamat hari raya dan mohon maaf lahir batin, tentu kepada Ngarsa Dalem, Ibu Ratu, dan keluarga. Dalam situasi yang sangat pas, alhamdulillah,” tutur Presiden.
Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya karena masyarakat telah kembali merayakan Idulfitri pada tahun ini. “Tadi Salat Id di Gedung Agung (Istana Kepresidenan Yogyakarta), berjalan dengan baik, semuanya lancar. Tadi pagi juga kita pantau, semua kota dan provinsi, semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah,” tambahnya. Sekitar pukul 09.50 WIB, rombongan Presiden meninggalkan Keraton Yogyakarta untuk kembali ke Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Adapun pagi hari sebelum menerima kunjungan Presiden Joko Widodo, Sri Sultan terlebih dahulu melaksanakan Salat Idulfitri di Kagungan Dalem Masjid Panepen, Kompleks Keraton Yogyakarta. Sri Sultan juga telah menunaikan pembayaran zakat fitrah pada Minggu (01/05)/28 Pasa Alip 1955 bakda asar berupa beras sebanyak 28 bokor dan sejumlah uang tunai. Zakat tersebut dibagikan selepas pelaksanaan Salat Idulfitri kepada para Abdi Dalem di Kawedanan Pengulon.
MOST READ
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas