Rayakan Maulid Nabi, Keraton Yogyakarta Bagikan Rengginang dan Udhik-udhik
Keraton Yogyakarta melaksanakan prosesi pembagian ubarampe gunungan berupa rengginang, Kamis, 29 Oktober 2020 atau 12 Mulud Jimakir 1954/12 Rabiul Awal 1442 H. Prosesi ini dilakukan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Prosesi pembagian ubarampe dilakukan di Bangsal Srimanganti mulai pukul 09.00 WIB dan dipimpin oleh KPH Notonegoro. Turut hadir pada kesempatan yang sama, KPH Wironegoro, KPH Yudanegara, KPH Suryahadiningrat, dan KPH Yudhahadiningrat. Adapun total ubarampe yang dibagikan berjumlah 2.700 tangkai rengginang. Seluruh ubarampe sebelumnya diinapkan satu malam di Bangsal Srimanganti dan telah dibusanani atau diberikan kain penutup bermotif bangun tulak oleh Kanca Abrit.
KPH Notonegoro menjelaskan, “Setting atau format seperti ini, seperti diketahui, sejatinya juga telah dilakukan pada saat pelaksanaan Garebeg Sawal dan Garebeg Besar beberapa waktu lalu. Dikarenakan sekarang pandemi CoViD-19 masih ada, maka kami melakukan pola yang sama untuk meminimalisir timbulnya kerumunan.”
Sebelum dibagikan, ubarampe terlebih dulu didoakan Abdi Dalem Kanca Kaji yang dipimpin oleh Mas Bekel Ngabdul Wahab. Ubarampe rengginang selanjutnya didistribusikan kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Kepatihan, dan Pura Pakualaman. Utusan Dalem yang mengantarkan ubarampe ke Kepatihan diwakili oleh KRT Widyacandra Ismayaningrat dan KRT Widya Bayukusuma. Sementara, Utusan Dalem yang mengantar ubarampe untuk Pura Pakualaman diwakili oleh KRT Wijoyo Pamungkas dan KRT Joyodipura.
Pembagian ubarampe gunungan kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta diberikan kepada Abdi Dalem Carik dari setiap tepas dan kawedanan yang hadir di lokasi, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni mengenakan masker dan menjaga jarak. Selain ubarampe gunungan, Keraton Yogyakarta juga membagikan udhik-udhik yang telah dibungkus dalam kantong-kantong kecil. Udhik-udhik terdiri dari beras, bunga, dan uang logam dan biasanya dibagikan oleh Ngarsa Dalem jelang prosesi Kondur Gangsa di Pagongan Masjid Gedhe.
Terkait pembagian udhik-udhik tersebut, KPH Notonegoro memberikan keterangan, “ Bedanya, kalau Maulid itu kan biasanya Ngarsa Dalem membagi udhik-udhik sebelum Kondur Gangsa. Mengingat karena situasi pandemi, hal itu tidak mungkin dilakukan. Jadi hari ini selain membagikan ubarampe, Keraton Yogyakarta juga membagikan udhik-udhik yakni semacam kekucah, berisi bunga, beras, koin dan hanya diperuntukkan bagi Abdi Dalem. Hal ini tidak mengurangi esensi dari pembagian udhik-udhik yakni membagikan berkah raja kepada rakyatnya,” jelas KPH Notonegoro.
Selain dibagikan untuk Abdi Dalem setiap tepas dan kawedanan, ubarampe dan udhik-udhik tersebut juga diantarkan oleh Abdi Dalem Kanca Kaji ke Kawedanan Pengulon yang berada di sisi utara Kagungan Dalem Masjid Gedhe. Adapun prosesi pembagian ubarampe gunungan tersebut diakhiri pada pukul 10.00 WIB.
MOST READ
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas