Uyon-Uyon Hadiluhung Senin Pon 28 November 2022
Jelang penghujung akhir tahun, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menggelar Uyon-Uyon Hadiluhung untuk memperingati hari kelahiran (Wiyosan Dalem) Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 setiap Senin Pon (malam Selasa Wage). Pada bulan Jumadiawal ini, Uyon-Uyon Hadiluhung digelar di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan.
Selain menyajikan komposisi gendhing, Uyon-Uyon Hadiluhung pada 28 November 2022 menampilkan pula Beksan Jayengrana. Pergelaran kali ini dapat disaksikan secara luring oleh masyarakat umum dengan melakukan reservasi melalui pranala http://bit.ly/rsvuyonuyon28nov (kuota terbatas). Pengunjung wajib menggunakan busana sesuai pranatan atau ketentuan yang berlaku di lingkungan keraton dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pergelaran ini tetap dapat disaksikan secara daring melalui siaran langsung (live streaming) di kanal YouTube Kraton Jogja dan siaran RRI Pro 4 mulai pukul 19.00 WIB.
Komposisi Gendhing:
- Gendhing Pambuka: Ladrang Raja Manggala Laras Pelog Pathet Nem
- Gendhing Soran: Gendhing Golong Laras Slendro Pathet Nem Kendhangan Candra jangkep sadhawahipun
- Beksan Jayengrana
- Gendhing Lirihan I: Gendhing Sumirih Kendhangan Candra, dhawah Ladrang Sri Wibawa, minggah Ketawang Purwaningsih Laras Slendro Pathet Sanga
- Gendhing Lirihan II: Gendhing Malarsih Kendhangan Sarayuda, minggah Ladrang Rajaputri, kalajengaken Ketawang Sri Hartati Laras Pelog Pathet Barang
- Gendhing Lirihan III: Bawa Sekar Ageng Suraretna, katampen Gendhing Jangan Terong Kendhangan Candra, minggah Ladrang Rindhing Putung, kalajengaken Bubaran Dhandanggula Laras Slendro Pathet Manyura
- Gendhing Panutup: Ladrang Sri Kondur Laras Slendro Pathet Manyura
Sinopsis Beksan Jayengrana
Beksan Jayengrana merupakan Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10. Merujuk pada kisah Panji, tarian ini menceritakan tentang pertempuran Raden Jayengrana, seorang penasihat dari Kerajaan Kediri dengan Prabu Pancakusuma, raja dari Ngrancang Kencana. Perselisihan ini disebabkan oleh pertemuan keduanya saat melakukan perjalanan untuk memperluas wilayah masing-masing. Pertempuran ini berakhir seri (pur).
Pertunjukan Beksan Jayengrana kali ini didukung oleh:
Paraga Patuh:
- MB Kuswalwignyomatoyo
- MB Danumatoyo
- MB Pujimatoyo
- MJ Wredhumardowo
Pamucal Beksa:
- RW Rogomurti
- RW Sasmintoprobo
Panata Gendhing: MW Susilomadyo
Pengeprak: RW Rogomurti
Pemaos Kandha: RW Brotoatmojo
Panata Busana: M Riyo Dirjomanggolo
Produser: MB Yestriyonoreksomatoyo
MOST READ
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas