Peringati 32 Tahun Sultan Bertakhta, Keraton Menggelar Pameran Bojakrama
Keraton Yogyakarta kembali menggelar pameran dalam rangka memperingati ulang tahun ke-32 kenaikan takhta Sri Sultan Hamengku Buwono X berdasarkan tahun masehi. Kali ini Pameran Temporer Adhyatmaka mengusung tema jamuan dengan tajuk Bojakrama: Jamuan Kenegaraan Keraton Yogyakarta. Pemilihan diksi Bojakrama sebagai judul pameran diadaptasi dari bahasa Jawa yang berarti pesta dan perjamuan. Pameran ini dibuka pada Jumat Pagi (2/4) bertepatan dengan momentum ulang tahun ke-75 tahun Ngarsa Dalem, dan dihadiri oleh rekan media secara terbatas.
GKR Bendara selaku Penghageng KHP Nityabudaya sekaligus ketua panitia menyampaikan bahwa pameran ini merupakan pisungsung (persembahan) Mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem sekaligus sebagai sarana keraton untuk menyampaikan kekayaan budaya yang selama ini dimiliki. “Tema pameran tahun ini adalah jamuan setelah tahun lalu busana, karena keraton selama ini hanya menyimpan koleksi porselen, kristal, dan perak di museum dan ruang penyimpanannya. Dengan digelarnya pameran ini, porselen dan kristal yang sudah diinventarisasi bisa ditunjukkan kepada masyarakat,” ungkap GKR Bendara pada media.
Di sisi lain, pameran ini tidak hanya menunjukkan kekayaan koleksi perlengkapan jamuan sejak masa Sri Sultan Hamengku Buwono V, tetapi juga kisah-kisah di balik jamuan di Keraton Yogyakarta. Melalui tata pamer yang dikemas secara pararel, pengunjung dapat menikmati kisah jamuan dari kekayaan agraris sawah dan kebun-kebun keraton hingga berbagai hidangan di atas meja jamuan.
“Secara runtut, ruang pamer pertama akan berkisah tentang sawah dan kebun-kebun penghasil bahan pangan serta dapur-dapur keraton sebagai ruang penyiap jamuan. Kemudian, di kedua Bangsal Kotak pengunjung akan menikmati cerita tentang protokol jamuan serta koleksi jodhang milik keraton. Barulah di Gedhong Patehan, secara kontradiktif pengunjung akan melihat perbedaan jamuan dhahar kembul dan jamuan rijsttafel ala Barat,” tambah Fajar Wijanarko, kurator pameran.
Seremonial pembukaan pameran Bojakrama dibuka secara daring melalui kanal Youtube Kraton Jogja dengan menyuguhkan Beksan Kuda Gadhingan persembahan KHP Kridhomardowo. Setelah resmi dibuka, wisatawan dapat mengunjungi pameran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada hari biasa, pameran dibuka dari hari Selasa - Minggu (Senin tutup) pukul 08.00 – 14.00 WIB. Sementara pada bulan puasa, pameran hanya akan dibuka pada hari Jumat - Minggu pukul 11.00 – 17.00 WIB.
Pameran Bojakrama akan digelar hingga 27 Juni 2021 di Ruang Pameran Temporer, Bangsal Kotak dan Gedhong Patehan yang berada di kompleks Kedhaton. Selain itu, selama penyelenggaraan pameran, terdapat berbagai agenda pendukung yang dilaksanakan secara daring, seperti diskusi kuratorial koleksi maupun virtual tur. Info lengkap mengenai jadwal agenda dan pendaftaran dapat disimak melalui media sosial Instagram @kratonjogja.event, Facebook Kraton Jogja, dan Twitter @Kratonjogja.
MOST READ
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas