Pada Kamis malam (27/9) pukul 20.30, Kawedanan Pengulon Keraton Yogyakarta menyelenggarakan Pengajian Malam Jumat Legi di Kagungan Dalem Serambi Masjid Gedhe. Pengajian ini diikuti oleh kurang lebih 200 jamaah dari berbagai kalangan.

Kegiatan pengajian diawali dengan pembacaan shalawat untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang dipimpin oleh Habib Zein Rifqi Bin Ahmad Al Jailani. Pembacaan shalawat diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir dan diiringi rebana dari Majelis Ta’lim Darulhasyimi Yogyakarta, kemudian disambung dengan Mujahadah oleh KH. Misbahul Munir dari Lempuyangan.

Setelah pembacaan shalawat dan mujahadah selesai, jamaah mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Lutfi Kharis Mahfud. Dalam tausiyahnya, Ustadz Lutfi menuturkan agar masyarakat dapat menjaga dan melestarikan tradisi-tradisi keagamaan yang baik sebagai bentuk menghormati leluhur.

Pengajian Malam Jumat Legi adalah kegiatan rutin yang digelar setiap selapan hari atau 35 hari sekali dan terbuka bagi masyarakat umum. Tidak hanya itu, Kawedanan Pengulon juga mengadakan Majelis Bukhoren, yaitu membaca dan mempelajari hadist-hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari pada Jumat Wage setiap 2 bulan sekali.

Wakil dari Kawedanan Pengulon KRT Yuban Hadiningrat dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan Dawuh Dalem, Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak seluruh Masjid Kagungan Dalem untuk melaksanakan kegiatan keagamaan seperti iktikaf, shalat hajat, shalat tasbih pada malam Jumat Legi. Tujuannya untuk bertaqorub kepada Allah SWT agar berkenan melimpahkan rahmat dan berkah khususnya kepada keluarga Sultan dan masyarakat Yogyakarta, serta keselamatan bagi bangsa dan negara.

Pengajian yang berakhir pada pukul 22.30 kemudian dilanjutkan shalat tasbih berjamaah yang diimami oleh KH Sirojan Muniro dari Kulon Progo.