Untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1441 H, Keraton Yogyakarta kembali menggelar Hajad Dalem Yasa Peksi Burak. Peksi Burak atau burung buraq dipercaya sebagai wahana Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan rohani untuk menerima perintah salat lima waktu. Prosesi ini digelar setiap tanggal 27 Rejeb tahun Jawa, yang pada tahun ini bertepatan dengan Hari Sabtu Legi Malem Minggu Pahing, 21 Maret 2020.

Prosesi Yasa Peksi Burak berlangsung di Bangsal Sekar Kedhaton, kompleks Keputren dan dihadiri oleh para Putro Dalem Putri, yaitu GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Hayu dan GKR Bendara. Turut hadir para Sentana Dalem Putri diantaranya GBRAy Riyokusumo, GBRAy Murdokusumo, BRAy Nuraida Joyokusumo, dan para Abdi Dalem Keparak.

 

Sejak pukul 09.00 WIB, para Abdi Dalem Keparak mulai menyiapkan berbagai ubarampe diantaranya dedaunan pacar cina, daun pandan, bunga aneka rupa seperti melati, kantil, kenanga, mawar, kamboja, dan patra menggala. Selain itu disiapkan pula aneka buah-buahan, seperti jeruk bali, jeruk keprok, rambutan, sawo, pisang, salak, apel, tebu, dan manggis.

Yasa Peksi Burak diawali oleh Sentana Dalem Putri dengan mengupas kulit jeruk bali yang akan dibentuk menyerupai sepasang burung buraq. Beberapa Abdi Dalem Keparak merangkai empat buah pohon bunga sebagai perlambang taman surga. Pohon bunga terdiri dari rangkaian daun pacar cina yang diberi hiasan bunga kamboja, bunga patra menggala, dan untaian bunga kenanga, mawar, serta daun pandan. Sementara itu GKR Mangkubumi dan GKR Bendara dibantu kerabat menyusun pohon yang akan digunakan sebagai sarang Peksi Burak, pohon ini terdiri dari aneka buah-buahan. Sekitar pukul 14.00 WIB, prosesi menyusun Peksi Burak dan hiasan telah usai.

 

Selanjutnya pada pukul 15.30 WIB, GKR Mangkubumi menyerahkan rangkaian Peksi Burak kepada Abdi Dalem Kanca Kaji dan Suranata untuk didoakan. Kemudian rangkaian Peksi Burak dibawa oleh Abdi Dalem Kanca Abrit menuju Kagungan Dalem Masjid Gedhe. Pada malam harinya, usai salat Isya sekitar pukul 19.45 WIB, digelar pengajian pembacaan riwayat perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW oleh Kawedanan Pengulon di Serambi Masjid Gedhe. Pada akhir pengajian, buah-buahan yang ada dalam rangkaian Peksi Burak dibagikan. Satu rangkaian buah diberikan untuk Pengulon dan satu rangkaian lagi untuk jemaah yang hadir. Berkaitan dengan situasi akhir-akhir ini, pengajian tidak dibuka untuk umum. Masing-masing jemaah menjaga diri dengan duduk dalam jarak yang aman.