Keraton Yogyakarta Adakan Peluncuran Video Tutorial Sulukan Ringgit Purwa Volume 2
- 15-11-2022
Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional dan Dunia tahun 2022 setiap 7 November, Abdi Dalem Dalang Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar talkshow (gelar wicara) sekaligus menandai peluncuran rangkaian video Tutorial Sulukan Ringgit Purwa Volume 2 – Suluk. Acara digelar tepat pada Senin (7/11) pukul 19.00 WIB di Kagungan Dalem Gedhong Srikaton, Kompleks Kasatriyan, dan disiarkan melalui kanal YouTube Kraton Jogja.
“Setiap Hari Wayang, kami dari Kawedanan Kridhamardawa selalu berusaha memperingatinya dengan berbagai hal sejak 2019. Dulu diawali dengan perilisan digitalisasi wayang milik Keraton Yogyakarta, kemudian pada masa pandemi tahun 2021 lalu kami akhirnya merilis seri video Tutorial Sulukan Ringgit Purwa Volume 1 – Lagon. Sehingga tahun ini, kami lanjutkan untuk bagian berikutnya yaitu mengenai Suluk,” papar KPH Notonegoro selaku Penghageng Kawedanan Kridhamardawa.
Gelar wicara Hari Wayang 2022 menghadirkan tiga orang narasumber. Narasumber pertama adalah Mas Riya Cermo Kondhowijoyo, Abdi Dalem Dalang Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pamucal (guru) Pamulangan Dhalang Habirandha Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kemudian narasumber kedua adalah Prof. Dr. Drs. Suminto A. Sayuti, Guru Besar, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Sementara Dr. Aris Wahyudi, M. Hum, Dosen Prodi S1 Seni Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, menjadi narasumber ketiga.
MRy Cermo Kondhowijoyo sebagai narasumber pertama banyak memaparkan tetang tata cara penerapan suluk di lingkungan keraton, termasuk yang diajarkan di Pamulangan Dhalang Habirandha. Prof. Suminto sebagai akademisi banyak mengkaji tentang sastra sekaligus pecinta dunia pewayangan memaparkan kajian mengenai sastra yang digunakan dalam suluk, termasuk juga perkembangan penggunaan suluk di dalam dan luar keraton.
Sementara itu, Dr. Aris Wahyudi sebagai narasumber ketiga yang berprofesi sebagai akademisi turut memaparkan mengenai eksistensi suluk gaya Yogyakarta dalam dunia pendidikan formal. Paparan ketiga narasumber ini memantik banyak pertanyaan dari pemirsa gelar wicara yang kemudian mengajukan berbagai pertanyaan di kolom live chat kanal YouTube Kraton Jogja.
Masyarakat dari dalam maupun luar Yogyakarta seperti Sragen, Wonosobo, Klaten, dan Cilacap, serta Blitar dan Malang, tampak antusias bertanya mengenai suluk dan dunia pedalangan gaya Yogyakarta. Agenda gelar wicara pun ditutup dengan closing statement dari masing-masing narasumber yang mengajak generasi muda untuk terus melestarikan wayang yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Usai gelar wicara, tepat pukul 21.00 WIB, episode pertama dari video tutorial Sulukan Ringgit Purwa Volume 2 - Suluk yang berjudul Andharan Babagan Suluk tayang perdana. Video ini menjelaskan terlebih dahulu tentang seluk beluk suluk dalam dunia pedalangan gaya Yogyakarta. Kemudian, pada pukul 21.10 WIB, tayang episode kedua dari video tutorial Sulukan Ringgit Purwa Volume 2 yang berjudul Suluk Plencung Jugag, yang menjelaskan sekaligus memberikan contoh mengenai Suluk Plencung Jugag Laras Slendro Pathet Nem.
Untuk 8 video lain, tayang perdana setiap hari mulai Selasa, 8 November 2022 hingga Selasa, 15 November 2022 pukul 19.00 WIB di kanal YouTube Kraton Jogja. Tutorial Sulukan Ringgit Purwa Volume 2 – Suluk saat ini sedang dalam proses untuk dapat dirilis juga pada platform digital seperti Spotify dan iTunes.
“Harapannya dengan semakin banyak konten mengenai wayang dan dunia pedalangan gaya Yogyakarta yang kita ciptakan di dunia digital, makin banyak generasi muda yang merasa dekat dengan budayanya. Selamat Hari Wayang 2022,” tutup KPH Notonegoro.