Keraton Yogyakarta Mewisuda 254 Abdi Dalem pada Bakdamulud 1956
- 29-11-2022
Keraton Yogyakarta kembali menggelar Wisudan Abdi Dalem pada hari Kamis Wage, (24/11) atau 29 Bakdamulud Ehe 1956. Bertempat di Bangsal Kasatriyan, prosesi wisuda dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh KPH Wironegoro selaku Penghageng Parentah Ageng. Prosesi tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya selama tiga hari berturut-turut (21-23 November) para Abdi Dalem yang akan diwisuda menerima pembekalan dan menjalani gladi bersih.
Prosesi wisuda dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian KRT Condro Wiroyudo dari Parentah Hageng membacakan laporan dengan menyebutkan jumlah keseluruhan Abdi Dalem yang diwisuda sebanyak 254 orang, dengan rincian Abdi Dalem Punakawan sebanyak 155 orang dan Abdi Dalem Keprajan sebanyak 99 orang. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Serat Kekancingan Abdi Dalem kepada seluruh Abdi Dalem. Serat Kekancingan diserahkan langsung oleh Kanjeng Wiro, sapaan akrab KPH Wironegoro.
Usai penyerahan Serat Kekancingan, prosesi wisuda kemudian ditutup dengan pembacaan Sabda Dalem oleh Kanjeng Wiro serta memberikan selamat kepada seluruh Abdi Dalem sekaligus mengharapkan agar dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Kanjeng Wiro juga berpesan bahwa setelah diwisuda, para Abdi Dalem mempunyai kewajiban untuk melestarikan kebudayaan Jawa di mana pun berada. Selain itu, Kanjeng Wiro menegaskan bahwa jangan sampai Abdi Dalem menyalahgunakan status ini atau melakukan perbuatan sehingga dapat melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
Seusai acara wisuda, KRT Wijaya Pamungkas dari Parentah Hageng Pangajeng Urusan Abdi Dalem Keprajan menjelaskan, “Ada dua orang pejabat yang diwisuda pada hari ini, yaitu Wakil Bupati Gunungkidul dan Komandan Detasemen Perbekalan Angkutan (Dandenbekang) Kodam IV/Diponegoro. Selain itu juga ada 12 orang dari Magetan, Jawa Timur yang diwisuda dengan pangkat Wedana, Panewu, dan Lurah.”
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, S.Kom., M.Si., mendapatkan Nama Paringan Dalem Mas Riyo Praja Sasmito, menyatakan antusiasmenya dalam mengikuti prosesi wisuda kali ini. “Saya bersyukur, prosesi wisuda hari ini berjalan dengan khidmat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Keraton Yogyakarta karena diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah ini. Sebagai warga Gunungkidul, yang juga menjadi bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta, kami berharap agar keistimewaan ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas, sehingga terwujudlah tatanan yang tata, titi, tenterem, karta raharja.”
Camat Lembeyan (Kabupaten Magetan, Jawa Timur), Saiful Yani, S.Sos., M.M., turut mengungkapkan kegembiraannya, “Saya bangga dapat menjadi Abdi Dalem. Ini adalah upaya kami untuk terus nguri-uri budaya Jawi dan memotivasi saya untuk mempelajari sejarah karena Magetan masuk dalam wilayah Mataram,” ungkapnya sambil menunjukkan Serat Kekancingan dengan Nama Paringan Dalem, Mas Wedana Ranggadipura. “Selain saya, juga ada 10 orang kepala desa yang turut diwisuda hari ini dan seorang staf kecamatan. Ke depan, kami akan terus berusaha menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Jawa,” pungkas Mas Wedana Ranggadipura.