Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menjamu delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 dengan sajian santap malam bertajuk ‘Royal Banquet’ sebagai penutup rangkaian ATF 2023. Royal Banquet digelar di Kagungan Dalem Bangsal Manis, Pelataran Kedhaton, Keraton Yogyakarta, Minggu (05/02) malam. ATF merupakan forum tahunan negara anggota ASEAN untuk saling mempromosikan wilayah ASEAN sebagai tujuan wisata. Pelaksanaan tahun ini dimulai sejak Rabu (02/05) dengan Yogyakarta (Indonesia) dipercaya sebagai tuan rumah. 

Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 bersama putri sulung GKR Mangkubumi, hadir secara langsung mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama istri Nur Asia Uno. Hadir pula GKR Bendara, putri bungsu Sri Sultan yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Organizing Committee ATF 2023. Sekretaris Jenderal ASEAN beserta Menteri Pariwisata dan delegasi dari 10 negara ASEAN juga menjadi tamu kehormatan pada agenda itu. 

Sebelum bersantap malam, Sri Sultan memberikan cendera mata kepada Menparekraf dan Menteri Pariwisata se-ASEAN di sisi utara Kagungan Dalem Bangsal Kencana. Seusai jamuan makan malam, Sri Sultan bersama Menteri Sandiaga dan seluruh tamu yang hadir, beranjak menuju Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran untuk secara resmi mengikuti seremonial penutupan ATF 2023. 

Dalam sambutannya, Sri Sultan optimis bahwa ATF 2023 akan menjadi episode baru kerja sama pariwisata yang lebih hangat, bermanfaat, dan bermartabat bagi negara-negara ASEAN beserta mitranya. “Mari berjalan beriringan, untuk menggapai masa depan yang lebih cerah, seiring semangat: “Journey to Wonderful Destination”,” ungkap Ngarso Dalem. 

Selain itu, Sri Sultan juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia, Menteri Pariwisata se-ASEAN, serta para delegasi dan mitra atas kerja sama, dukungan, dan ide-ide yang tercurah selama agenda ATF 2023. Tak lupa ucapan terima kasih turut disampaikan Ngarso Dalem atas diberikannya kehormatan bagi Keraton Yogyakarta sebagai tuan rumah jamuan makan malam. 

Sementara, Menteri Sandiaga menilai Yogya sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan ATF 2023. "Pada 20 tahun yang lalu (ATF) juga di Yogyakarta dan tahun ini digelar di tempat yang sama dan sukses," ucapnya. Menurut Menteri Sandiaga, Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 dan warga Yogya telah menjalankan peran sebagai tuan rumah yang baik, bahkan meninggalkan kesan mendalam bagi para delegasi.

Kami mengucapkan banyak apresiasi kepada Sri Sultan dan masyarakat Yogyakarta yang telah menjadi tuan rumah yang sangat baik, tuan rumah yang sangat menerima dan meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi para menteri," ujar Menteri Sandiaga. 

Adapun rangkaian agenda Royal Banquet ditutup dengan persembahan Kawedanan Kridhamadawa yang menampilkan Beksan Ajisaka. Tarian ini merupakan Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10. Beksan Ajisaka dibawakan oleh 10 penari putra yang kisahnya diilhami dari Serat Ajisaka sebagai esensi dari pemaknaan aksara Jawa. Aksara Jawa sendiri berisi ajaran keluhuran dan kemanusiaan yang selanjutnya dijadikan sebagai edukasi jati diri manusia.