String Ensemble Yogyakarta Royal Orchestra Perdana Pentas di Luar Keraton pada Hari Kebangkitan Nasional 2023
- 18-07-2023
String ensemble Yogyakarta Royal Orchestra di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar Pentas Musikan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2023 di Pelataran Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Malioboro Nomor 54 pada Sabtu (20/05) pukul 16.00 WIB. Acara terbuka untuk umum secara gratis dan disiarkan pula secara langsung melalui kanal YouTube Kraton Jogja. Pementasan kali ini pun dimeriahkan oleh solo vokal dari Brian Prasetyoadi dan solo violin oleh Elgar Putrandhra.
“Sebenarnya sudah sejak tahun lalu kami berangan-angan untuk menggelar Pentas Musikan di halaman Gedung DPRD DIY ini. Hanya saja waktu itu masih ada beberapa kendala teknis yang harus dirumuskan dulu formulasinya dengan tepat. Nah, tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023, akhirnya kami berkesempatan mewujudkannya. Istimewanya lagi, ini menjadi pentas perdana tim string ensemble Yogyakarta Royal Orchestra di luar Keraton Yogyakarta. Sebelumnya kan tim ensambel tiup atau brass ensemble ya yang pentas di Regol Barat Kepatihan tahun lalu, tim string ensemble ini belum pernah,” papar KPH Notonegoro, Penghageng Kawedanan Kridhamardawa.
Kirab prajurit mengiringi Abdi Dalem Musikan yang tergabung dalam string ensemble Yogyakarta Royal Orchestra menuju ke atas panggung. Pentas Musikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023 menghadirkan 10 repertoar bertemakan semangat perjuangan, persatuan dan kebangsaan. Diawali dengan repertoar Indonesia Tetap Merdeka; Bagimu Negeri; Bhineka Tunggal Ika; Maju Tak Gentar dan Kebyar Kebyar. Kemudian, lagu Indonesia Pusaka dan Lir Ilir pun hadir dengan istimewa karena diwarnai permainan solo violin oleh Elgar Putrandhra.
Memasuki sesi terakhir jelang pukul 17.00 WIB, Medley: Berkibarlah Benderaku - Berkibarlah Bendera Negeriku pun dibawakan oleh string ensemble Yogyakarta Royal Orchestra berkolaborasi dengan solois vokal Brian Prasetyoadi. Disusul lagu Tanah Airku yang menghadirkan duet antara permainan violin Elgar Putrandhra dan vokal apik Brian Prasetyoadi. Sebagai lagu terakhir, Indonesia Jaya kembali memukau penonton yang hadir langsung di kawasan Malioboro dengan tepuk tangan yang meriah.
“Brian sendiri sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Yogyakarta Royal Orchestra, pertama waktu Pentas Musikan Kamardikan tahun lalu di Regol Brajanala, kemudian yang baru-baru ini waktu Pentas Musikan Peringatan Serangan Umum 1 Maret di Bangsal Mandhalasana. Nah, dua pementasan sebelumnya ini Brian Prasetyoadi berkolaborasi dengan tim ensambel tiup, sementara besok ini pertama kalinya Brian akan berkolaborasi dengan string ensemble Yogyakarta Royal Orchestra. Saya pribadi sangat menantikan hasil akhirnya,” ungkap KPH Notonegoro.
Sepuluh lagu yang dimainkan dalam Pentas Musikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023 diaransemen oleh salah satu Abdi Dalem Musikan yaitu ML Widyoyitnowaditro. Sedangkan RW Widyogunomardowo bertindak sebagai pengaba atau conductor dalam pementasan ini. Belum ingin berpisah dari string ensemble Yogyakarta Royal Orchestra, satu repertoar ekstra pun hadir di penghujung acara. Lagu Maju Tak Gentar kembali dibawakan sekaligus mengajak seluruh penonton menyanyi bersama.
“Digelar di kawasan Malioboro dan di area Gedung DPRD DIY, kami berharap Pentas Musikan kali ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan. Apalagi mendekati tahun-tahun politik, kami ingin terus menguatkan persatuan Indonesia dari Yogyakarta dengan musik sebagai bahasa universal. Semoga pesan-pesan persatuan dan perdamaian ini bisa diterima seluruh lapisan masyarakat,” tambah KPH Notonegoro.
Senada dengan KPH Notonegoro, KPH Purbodiningrat, Mantu Dalem yang kini menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Sasana Pura, yang berkesempatan hadir langsung di lokasi pun menyampaikan bahwa Pentas Musikan yang digelar Keraton Yogyakarta ini sebagai wujud komitmen Yogyakarta terhadap Indonesia, “Pementasan ini menunjukkan komitmen kami Yogyakarta terhadap terhadap NKRI. Semoga rasa nasionalisme seperti yang kami tampilkan ini terus membumi di seluruh wilayah Republik Indonesia,” pungkas KPH Purbodiningrat.