Keraton Peringati Ulang Tahun ke-81 Sultan dalam Kalender Jawa
- 05-11-2024
Sabtu pagi (02/11), bertepatan 29 Bakdamulud Je 1958, para Abdi Dalem Keparak telah sibuk berjibaku dengan besek-besek berisi tumpeng. Saat waktu menunjukkan pukul 09.30 WIB, seluruh besek selesai disajikan bersamaan dengan berduyunnya para Penghageng, Wakil Penghageng, Carik, Kahartakan, dan para Pengajeng berbagai kawedanan memasuki Tratag Bangsal Kencana. Keraton Yogyakarta tengah bersiap untuk melangsungkan Sugengan Tingalan Dalem Tahunan.
Tingalan Dalem Tahunan merupakan peringatan ulang tahun Sultan dalam kalender Jawa. Nyi KRT Hamong Tedjonegoro selaku Pengirit Keparak menyatakan, “Pawon Gebulen dan Sekulanggen bersama-sama menyiapkan ubarampe untuk sugengan hari ini. Masing-masing pawon membuat Tumpeng Yuswo sejumlah usia Sultan pada tahun ini, yakni 81 tahun. Artinya ada 81 Tumpeng Yuswo yang dibuat.” Selain itu, kedua dapur keraton itu juga menyiapkan ubarampe lain berupa Tumpeng Sewu, Dhahar Dalem, dan sejumlah sesaji.
Usai diberikan palilah, Kanca Kaji segera memulai prosesi dengan lantunan doa. Mas Penewu Ngabdul Wahab memanjatkan puji doa agar Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 senantiasa berlimpah keselamatan, kesehatan, kekuatan dan panjang umur. Doa juga dipanjatkan agar Keraton Yogyakarta selalu dinaungi ketenteraman dan kesejahteraan. Usai didoakan, berbagai tumpeng yang ada lantas dibagikan kepada Abdi Dalem yang hadir serta kawedanan-kawedanan yang ada di keraton. Sementara Dhahar Dalem, secara khusus dibawa dengan jodhang menuju Ndalem Kilen untuk dipersembahkan kepada Ngarsa Dalem.
Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, ratusan Abdi Dalem menerima kalenggahan dan kenaikan pangkat dalam sebuah prosesi Wisudan Bakdamulud. Prosesi yang dilangsungkan di Bangsal Kasatriyan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, dibuka dengan pelaporan jumlah Abdi Dalem yang mengikuti prosesi, sebanyak 372 Abdi Dalem yang terdiri 275 Abdi Dalem Reh Punakawan dan 97 Abdi Dalem Reh Kaprajan. Rinciannya terdiri dari 7 Bupati, 13 Wedana, 20 Penewu, 24 Lurah, 34 Bekel Tua, 48 Bekel Anem, 129 Jajar untuk Reh Punakawan. Sementara dari Reh Kaprajan sebanyak 19 Riya Bupati, 9 Riya Bupati Anem, 28 Wedana, 6 Penewu, 9 Lurah, 10 Bekel Tua, dan 16 Bekel Anem.
Selama prosesi berlangsung, Mantu Dalem KPH Wironegoro selaku Penghageng Parentah Hageng menyerahkan Serat Kekancingan untuk Abdi Dalem Punakawan. Sementara itu, KPH Suryahadiningrat selaku Penghageng II Kawedanan Puraraksa menyerahkan Serat Kekancingan untuk Abdi Dalem Kaprajan. Serat Kekancingan merupakan sertifikat resmi dari keraton yang berisi pernyataan kenaikan pangkat atau pemberian kedudukan tetap untuk Abdi Dalem.
Pada kesempatan ini, KMT Martohadiseputro, S.Pd., menjadi perwakilan dari wisudawan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kalenggahan dan kenaikan pangkat yang telah diterima. Semua anugerah ini makin memantapkan hati para Abdi Dalem untuk mengabdi pada budaya dan juga Ngarsa Dalem. Mengakhiri sambutan, KMT Martohadiseputro juga meminta doa restu agar para Abdi Dalem bisa menjalankan tugasnya secara benar dan selaras dengan sikap nyawiji, greget, sengguh, ora mingguh.
Menutup prosesi wisuda, KPH Wironegoro membacakan Atur Pangandikan Dalem. Kanjeng Wiro juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan serta berpesan agar para Abdi Dalem dapat menjalani semua tugas dan kewajiban yang sudah ditetapkan dalam Serat Kekancingan dengan baik, menghindari perbuatan yang melanggar aturan, serta menjadi suri teladan di mana saja berada.