Songsong Ramadhan, Masjid Pathok Negara Plosokuning Gelar Pawai Gerobak Sapi
Datangnya bulan Ramadhan 1438H disambut dengan berbagai aktivitas, salah satunya adalah Pawai Gerobak Sapi yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Kagungan Dalem Pathok Negara Jami' Sulthoni Plosokuning pada hari Kamis (25/5). Masjid Jami' Sulthoni Plosokuning merupakan salah satu dari empat Masjid Pathok Negara milik Keraton Yogyakarta yang disebar di empat penjuru mata angin.
Pawai Gerobak Sapi adalah kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun di Masjid Plosokuning. Kegiatan dibuka oleh GKR Condrokirono, puteri kedua Sultan, dengan menyampaikan sambutan serta penyerahan Al-Quran dan tafsirannya secara simbolik kepada pengurus Masjid Plosokuning. Kemudian GKR Condrokirono didampingi oleh Camat Minomartani melepas Pawai Gerobak Sapi. Pawai ini diikuti 20 gerobak, masing-masing dinaiki oleh para santri.
Peserta pawai adalah komunitas gerobak sapi yang berasal dari berbagai kecamatan, di antaranya adalah Prambanan, Ngaglik, Pakem, dan Cangkringan. Pawai gerobak tersebut berkeliling mulai dari kawasan Plosokuning hingga Minomartani sejauh kurang lebih 5 kilometer.
Kamaludin Purnomo, Ketua Takmir Masjid Kagungan Dalem Pathok Negara Plosokuning, menerangkan bahwa, “Kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan semangat kepada jemaah dalam menghadapi bulan Ramadhan yang penuh barokah.”
Kegiatan juga diramaikan dengan penampilan musik religi. Pada tahun ini, penyelenggara bekerjasama dengan H. Bugiakso yang tengah merilis albumnya yang kedua. Selain pawai dan musik, Masjid Jami’ Plosokuning juga menyelenggarakan berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan ini, salah satu kegiatan yang unik adalah sahur bersama.
PALING BANYAK DIBACA
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas