Sikap berbagi adalah salah satu nilai dasar yang penting untuk diajarkan kepada anak sejak usia dini. Dengan sikap berbagi, anak tidak hanya belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan sosial dan emosional yang berguna untuk kehidupan pada masa depan. Mengajarkan berbagi di lingkungan keluarga dan sekolah dapat membantu anak mengembangkan keterampilan, seperti sikap empati. 

Pentingnya mengembangkan kemampuan berbagi kepada anak antara lain untuk:

• Memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan empati, yakni merasakan dan memahami perasaan orang lain.
• Mendorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya, seperti komunikasi dan negosiasi.
• Menumbuhkan kepercayaan diri, dengan berbagi anak merasa memiliki nilai dan dapat memberikan kontribusi positif bagi orang lain.
• Meningkatkan kebahagiaan, anak cenderung lebih bahagia dan memiliki kepuasan yang lebih tinggi dengan sikap berbagi.
• Mengembangkan sikap memberi tanpa mengharapkan imbalan menjadi dasar pembentukan karakter baik.

Namun demikian, melatih berbagi kepada anak juga perlu melihat kesiapan diri anak. Pada usia dini, anak belum wajib berbagi dan justru perlu untuk belajar mempertahankan miliknya. Oleh karena itu orang tua perlu peka melihat tanda-tanda kesiapan anak, yakni:

• Saat anak menunjukkan minat berinteraksi dengan teman sebaya.
• Saat anak mulai memahami perasaan orang lain atau menunjukkan empati.
• Saat anak sudah mampu melepaskan sesuatu, misal meminjamkan mainan kesukaannya tanpa menunjukkan kekecewaan.

Dalam Komik Strip kali ini, Keraton Yogyakarta memberikan ilustrasi mengenai contoh perilaku berbagi yang terjadi di lingkungan sekolah. Orang tua dapat memberikan contoh melalui ilustrasi bergambar. Sikap berbagi akan tertanam dalam jiwa sang anak untuk melakukan hal serupa, apabila ia menemukan situasi yang mirip dengan ceritanya. Orang tua juga perlu memberikan contoh dalam perilaku sehari-hari, sehingga makin mematangkan pembentukan perilaku anak.

Komik ini dimuat dalam dua bahasa yakni bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Hal ini memudahkan anak dan orang tua mempelajari interaksi sederhana dalam percakapan sehari-hari.

Simak komik dan audionya dalam pranala berikut.

Tamanan - Audio Komik Strip _Berbagi dengan Teman.wav

Tamanan - B.Indonesia - Komik Strip _Berbagi dengan teman.pdf

Tamanan - B.Jawa - Komik Strip _Berbagi dengan teman.pdf