Mempelajari dunia mamalia membantu anak-anak mengembangkan pengetahuan tentang dunia hewan. Anak-anak dapat belajar tentang klasifikasi, ciri-ciri, dan habitat hewan. Hal ini mendukung pengembangan kemampuan berpikir anak dengan menghafal dan berdiskusi bersama orang tua. Anak-anak dikenalkan mengenai bagaimana habitat maupun cara hidup hewan mamalia (gajah, sapi, kelinci, kambing, dan lain sebagainya) untuk membuka wawasan dan memahami bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang ada di bumi. 

Mengenalkan anak tentang mamalia membantu mereka membangun koneksi dengan alam, sekaligus belajar tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan berinteraksi dengan hewan, terutama mamalia seperti kucing atau anjing, dapat meningkatkan empati dan kasih sayang anak-anak. Mereka belajar merawat makhluk hidup dan mengembangkan ikatan emosional. Jika diizinkan orang tua, anak bisa memiliki hewan peliharaan, hal ini dapat membangun rasa tanggung jawab untuk harus merawat dan menjaga hewan peliharaan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengajak anak mengenal dunia hewan, khususnya mamalia antara lain sebagai berikut

• Gunakan kartu atau buku-buku bergambar yang menarik. 
• Kunjungi kebun binatang atau peternakan setempat untuk melihat mamalia secara langsung. 
• Ajak anak-anak berdiskusi tentang ciri-ciri dan perilaku mamalia. 
• Jika memungkinkan, biarkan anak-anak berinteraksi dengan hewan peliharaan yang jinak dan sehat.

Keraton Yogyakarta melalui konten Tamanan seri ke-45, menyajikan sarana belajar dengan media kartu bergambar bertemakan “Mengenal Hewan Mamalia”. Orang tua dapat mengajak anak bermain dengan kartu yang telah disediakan dengan cara mencetak dan menggunakannya bersama-sama. 

Kartu bergambar dalam konten ini disajikan dalam 2 bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Jawa dengan penulisan JGST (Javanese General System of Transliteration), PUJL (Pelatinan Umum Jawa Latin), serta aksara Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kembali bahasa Jawa dan beberapa jenis penulisannya kepada masyarakat. Aktivitas dengan kartu bergambar dapat dimainkan dari berbagai jenjang usia mulai dari anak usia 3 tahun sampai anak usia sekolah, bahkan remaja dan orang dewasa yang ingin belajar bahasa Jawa.

Simak kartu bergambar dan audio pengujaran dalam pranala berikut.

Tamanan - Kartu Mengenal Hewan Mamalia.pdf (3,8MB)

Tamanan - Audio Kartu Mengenal Hewan Mamalia.wav (59,9MB)