Tamanan Seri Ke-16, Kata Sapaan Kekerabatan
- 18-10-2022
Rubrik TAMANAN seri enam belas kembali menghadirkan kartu bergambar dengan tema “Kata Sapaan Kekerabatan”. Konten ini bertujuan mengenal kembali sapaan kerabat terdekat dengan menggunakan bahasa Jawa kepada anak. Di tengah maraknya budaya lain masuk ke Indonesia, banyak pula sapaan-sapaan asing yang mulai akrab di telinga anak zaman sekarang. Adanya konten ini, harapannya anak dan orang tua, kembali memahami secara jelas perbedaan tiap sapaan sesuai kegunaannya. Pengenalan sapaan mulai dikenalkan dari orang terdekat yakni keluarga inti kemudian lapis kedua seperti kakek-nenek, adik perempuan ayah/ibu, adik laki-laki ayah/ibu, dan lainnya.
Anak dengan usia 1-1,5 tahun dapat diajarkan secara bertahap mulai dari lingkaran terdekat (keluarga inti). Setelah paham, anak mulai dapat diajarkan pada hubungan kerabat yang lebih kompleks seperti adik perempuan ayah/ibu, adik laki-laki ayah/ibu, dan lainnya. Sembari mengevaluasi apakah anak sudah mulai paham mengenai hubungan kekerabatan tersebut.
Pada usia 1-7 tahun, anak perlu bantuan orang tua untuk memahami konsep kekerabatan dengan lebih konkret. Anak masih sulit memahami hal-hal yang bersifat abstrak, khususnya usia 3-4 tahun. Bantu anak dengan menyebut kata tersebut secara berulang-ulang dengan cara yang menyenangkan, seperti bantuan media buku bacaan, bernyanyi, ngobrol dengan kartu bergambar sambil menunjukkan ilustrasi yang tersedia.
Keraton Yogyakarta meluncurkan seri kartu bergambar dengan tema kata sapaan kekerabatan memuat informasi dalam bahasa Jawa dan Indonesia. Harapannya anak-anak usia dini mendapatkan stimulasi sesuai tahapan usianya serta mulai mengenal bahasa daerah sejak dini.
Sistem penulisan aksara latin dalam bahasa Jawa pada kartu bergambar menggunakan pedoman Javanese General System of Transliteration (JGST) dan Pelatinan Umum Jawa Latin (PUJL).
Simak kartu bergambar, audio pengujaran, dan panduan dalam pranala berikut.